Bahasa Dayak Bidayuh

Bahasa Dayak Bidayuh, adalah bahasa yang diucapkan oleh salah satu etnis Dayak di Sarawak, yaitu suku Dayak Bidayuh. Mereka adalah terbesar kedua kelompok etnis Dayak di Sarawak setelah Iban (Dayak Laut). Bidayuh nama itu sendiri berarti "rakyat negeri". "Bi" berarti "orang" dan "Dayuh" berarti "tanah". Meski dikelompokkan ke dalam satu ras, mereka menggunakan bahasa yang berbeda dan dialek. bahasa Bidayuh dapat dibagi menjadi 3 bahasa utama yang Bukar-Sadong, Singai-Jagoi dan Biatah. Dari 3 bahasa utama ini dibagi menjadi banyak dialek yang lebih rumit. Itulah sebabnya meskipun mereka berbagi ras yang sama, sulit untuk saling memahami. Biasanya untuk berkomunikasi satu sama lain dari kelompok etnis yang berbeda menggunakan "bahasa melayu Sarawak" atau Inggris.

Populasi Suku Dayak Bidayuh berada di wilayah kabupaten Sanggau, Ketapang, dan sebagiannya menyebar di wilayah Sekadau dan Bengkayang. Juga banyak terdapat di daerah Noyan, Kembayan, Sanggau, desa Tanjung Merpati, Ngalok, Mobui, Sejuah, Sungai Bun, Tanap, dan desa-desa sekitarnya. Menurut Prof. Richard McGinn suku ini memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan suku dayak Bukar-Sadong. Kedua suku dayak ini memiliki hubungan kekerabatan pula dengan saudaranya suku Rejang di Sumatera. Itulah sebabnya mengapa di Sarawak ada nama sungai Rejang, sedangkan di Sumatera ada nama suku Rejang. Nenek moyang mereka hidup di antara tiga sungai yakni sungai Rejang, sungai Bukar dan sungai Sadong. Mengapa dan bagaimana? saudara suku dayak Bidayuh dan Bukar Sadong, yakni suku Rejang ini ada di Sumatera, masih perlu penelitian lebih lanjut?.

Klasifikasi: Austronesian: Malayo-Polynesian: Dayak Darat: Bidayuh

Bahasa Dayak Bidayuh


- siti mah = ini adalah
- kisah = kisah
- wang = sementara / saat
- aku = saya
- amu = kau, kamu
- ami = kami, kita
- bicinta = dalam cinta
- dayung = gadis, wanita
- samah = sama
- binua = desa, kampung
- ami = kami
- bijanggi = janji
- janggi = janji
- ira = ingin
- mende = live (makna lain: diam)
- bisindi = bersama
- bageg = kuat
- bayuh = tidak
- sede = cukup
- tiap = setiap, tiap
- ngaru = malam
- pun = bahkan
- ngumpul = naik, mengumpulkan
- tinan = gunakan, pakai
- bitunang = terlibat
- meri = kembali
- ngin = karena

- trima kasih = terima kasih
- samah samah = sama-sama (=terima kasih kembali)

- kai menih menih = tidak apa-apa
- paguh = baik
- kai paguh = tidak baik
- biek = buruk
- sidik = enak
- aku suka = saya suka

Tanaman
- bahai = pinang
- buluh = bambu
- burui = bambu
- buluh betong = taring
- be'id = sirih
- buntan = kelapa
- periuk kera = kantong semar
- krimuok = kantong semar
- pucuk paku = pakis
- pakuh = pakis
- halia = jahe
- leya = jahe
- pulut = beras ketan
- sundoi = beras ketan
- uduh = rumput
- sere' = serai
- kurat = jamur
- padi = padi
- uwi = rotan
- pokok getah = pohon karet
- batang petek = pohon karet
- saguk = sagu
- jijok = tebu
- ubi keledek = ubi jalar
- ile = ubi jalar
- bandong = ubi kayu
- lalang = ilalang
- pedang = ilalang
- semalu = rencana
- uduh meyak =
- kuduk = keladi

Serangga
- subi = semut
- sanget = lebah
- ntabun = kumbang
- pepatung = capung
- sidanau = capung
- rama rama = kupu-kupu
- sibambang = kupu-kupu
- turak - lalat
- pirungang = nyamuk
- api-api = kunang-kunang
- singkarep = kunang-kunang
- lipas = lipas
- tangkun = kutu anjing
- tigugog = berudu, kecebong
- labah labah = laba-laba
- gengak = laba-laba
- kala = kalajengking
- rangu = lalat kerbau
- kadis = belalang

Senjata
- bedir = meriam
- buko = parang
- senapang = senapan
- sinapang = senapan
- arow = anak panah
- pedang = pedang
-sumpit = sumpit
- pisok = pisau
- tongkat - lastik = tongkat
- setik = tongkat

contoh kalimat:

- aku nyuka amu = aku menyukaimu
- aku nyuka menu menu = saya suka sangat
- merut boh = silahkan masuk
- ugu boh = silahkan duduk

* kata "boh" adalah bahasa gaul yang digunakan oleh Bidayuh Serian. kurang lebih seperti "lah" dalam bahasa gaul Melayu, atau dengan kata yang tepat "imbuhan" (remunerasi) dalam tata bahasa Bidayuh.

- asih ganan amu? = siapa nama anda?
- ganan aku = nama saya
- birangun dapat bidapud dengan amu = senang bertemu dengan anda
- tuhai kita anyap bidapud = sudah lama kita tak bertemu
- anih agah amu? = apa kabar?
- aku paguh = aku baik-baik
- harap kita bidapud lagik / bauh = saya berharap dapat melihat anda segera
- bidapud lagik matik = sampai nanti
- bidapud lagik pagi = sampai besok
- halo = halo, hai
- hai = halo, hai
- masau - menikahlah dengan gadis
- menuh = menikahlah dengan pria
- bibanuh = menikahlah dengan pria


lihat juga:
- bahasa Dayak Singhi
- tari Dayak Bidayuh

sumber:
- wikipedia
- http://www.sandabidayuh.blogspot.com/
- dan beberapa sumber lain


9 comments:

  1. Part mula2 tu dari lagu kampung love. :P

    ReplyDelete
  2. Kampung love😂😂😂

    ReplyDelete
  3. Sya ingin sngat bljar bahasa bidayuh....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ada yg salah tu suka tu dalam bahasa bideyeh asal suka tu disebut sina-k atau pun nyina-k 😊

      Delete
  4. Suku rejang sumatera berdasarkan tembo adat suku rejang mempunyai kekerabatan dengan suku dayak bidayuh bukar , sadong semoga ahli sejarah bisa memecahkan tanda tanya besar ini

    ReplyDelete

Apabila ada "kata" atau "arti" yang tidak sesuai dengan pendapat pembaca, atau kami salah mengartikan untuk kamus sederhana yang kami sampaikan di blog ini. Karena keterbatasan atau kesalahan dari sumber/ referensi yang kami dapat. Mohon kiranya untuk memberi koreksi kesalahan dan agar segera kami memperbaikinya.
Salam