Akhir-akhir ini, sering kita membaca beberapa "kata" atau "istilah" yang mungkin terdengar asing di telinga kita. Beberapa istilah ini muncul di beberapa jejaring sosial seperti twitter, facebook, bahkan di forum-forum seperti Kaskus dan lain-lain.
Mungkin banyak yang sudah mengetahui apa saja istilah2 tersebut, tapi mungkin juga beberapa orang belum mengetahuinya, mau tanya agak malu alias gengsi. Ok. mari kita lihat apa saja istilah2 tersebut, yang lebih dikenal dengan "bahasa gaul", sekedar nggak ketinggalan perkembangan.
Mungkin banyak yang sudah mengetahui apa saja istilah2 tersebut, tapi mungkin juga beberapa orang belum mengetahuinya, mau tanya agak malu alias gengsi. Ok. mari kita lihat apa saja istilah2 tersebut, yang lebih dikenal dengan "bahasa gaul", sekedar nggak ketinggalan perkembangan.
- Afgan
Tahu kan siapa Afgan? Pernah dengar lagunya yang judulnya sadis. Isitilah ini awalnya dipake sama orang-orang di forum jual beli Kaskus. Misal ada iklan, “jual motor, bisa nego, no afgan,” itu artinya, bisa nego tapi jangan sadis! - Ajib
Artinya Enak, Asyik, atau Klabing. Kata ini mulai populer di tahun 90an tatkala musik trance dan narkoba jenis shabu2 baru mulai populer. Kata ini biasanya digunakan oleh para penikmat kedua hal itu. Istilah ini diambil dari suara hentakan tempo musik trance yang kalo didengar dengar teliti memang terdengar seperti “ajib, ajib…. ajib, ajib….”. - Akika
Merupakan sandi untuk mengatakan “Saya”. Kata ini pertama kali dipopulerkan oleh kaum waria di tahun 90an, yang dibakukan oleh Debby Sahertian dalam buku Kamus Gaul yang dibuatnya. - Alay
Banyak versi yang menyebutkan. Mulai dari anak lebay, anak kelayapan, namun yang sering disebut adalah "anak layangan". Konon, istilah ini digunakan untuk menyebut anak-anak yang sering nongol di musik tv. Berambut merah, dan berkulit gelap seperti kebanyakan main layangan gitu. Namun seiring waktu, kata alay sering dipakai untuk anak-anak yang sok eksis, narsis, norak dsb. - Anjelo
Merupakan singkatan dari Antar Jemput Lonte. Dari informasi yang saya peroleh, kata ini pertama kali digunakan sekitar tahun 2000an di daerah sekitar Bogor untuk menyebut Tukang Ojek yang menjadi langganan para penjaja cinta di sana. - Bais
Bais berarti habis, cuma di bolak-balik aja susunan hurufnya. “pulsa gw bais, ntr kabarin ya kalo sudah kumpul!” - Begichu - Begicyu
Biasanya kata ini disebutkan dengan penekanan di bagian belakang (yaitu memonyongkan bibir). Kata ini sendiri digunakan secara tidak sengaja oleh seorang anak kecil bernama Saipuddin, 3 tahun, asal Madura. Kata ini kemudian banyak dipopulerkan oleh artis. Salah satunya adalah Titi DJ. - Bispak
Merupakan singkatan dari kata “Bisa Pakai”. Kata ini mulai populer di pertengahan 90an, dan biasanya digunakan sebagai kode rahasia untuk menyebutkan wanita / pria yang bisa “dipakai” (baca : ditiduri), tapi mereka sendiri tidak mau disebut PSK (Pekerja Seks Komersial), karena seringkali mereka melakukan hal itu “just for fun”.Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini tapi dari penelusuran saya, kata ini sudah akrab dan sering digunakan oleh para Eksmud (Eksekutif Muda) Jakarta sekitar tahun 96an. - Bonyok
Kata ini merupakan singkatan dari Bokap-Nyokap (orang tua). Tidak jelas siapa yang mempopulerkan kata ini, tapi kata ini mulai sering digunakan diperiode awal 2000an, ketika bahasa SMS mulai populer di kalangan remaja.
Bokap (Ayah) dan Nyokap (Ibu) sendiri merupakan istilah yang telah populer sejak tahun 80an dan masih digunakan hingga hari ini. - Cengli
Merupakan kata dari bahasa Hokkian yang berarti “Bertindak Adil”. Kata ini memang lazim digunakan oleh masyarakat perantauan Tionghoa dari suku Hokkian. Karena sering digunakan dalam percakapan bisnis, maka lama-kelamaan menjadi kata umum yang digunakan dalam kegiatan sehari2.
Istilah ini populer di kota Medan sejak tahun 70-an, sekarang mulai populer di Jakarta. - Cing
Saya mensinyalir kata ini sudah sering digunakan sejak tahun 1970an. Hal ini saya ketahui saat menonton film Si Pitung Banteng Betawi yang dibintangi oleh (alm) Dicky Zulkarnaen. Belakangan, di tahun 90an, kata ini mulai sering digunakan orang lagi, terutama setelah sering digunakan Debby Sahertian di sitkom Lenong Rumpi. Kata “cing” biasa digunakan sebagai sapaan untuk teman dekat. Misalnya, “Mau ke mana, Cing?” - Cuy
Istilah merupakan sebutan buat teman, misalnya "darimana aja cuy". Istilah ini awalnya populer di kota Medan yang biasanya disebut "coy", beberapa tahun terakhir ini populer di jakarta maupun media sosial. - Cukstaw
Kata ini merupakan singkatan dari cukup tahu. Oke, cukstaw! “oh, gitu ya? Fine! cukstaw!” - Eaa
Di Twitter, sering banget gw liat hastag seperti ini. Biasanya #eaaa digunakan seseorang utk nge-tweet kata-kata gombal. Kata ini diciptakan dan dipopulerkan oleh Tukul Arwana, biasanya diucapkan pas Tukul melakukan gerakan yang aneh-aneh. - Ember
Kata ini merupakan plesetan dari kata “Memang Begitu”. Pertama kali dipopulerkan oleh Titi DJ yang secara tidak sengaja menyebut kata ini saat menjawab pertanyaan orang. Sejak itu, kata ini sering digunakan di berbagai kesempatan. - Fudul
Kurang lebih artinya sama kayak stalking atau kepo. Digunakan buat menunjuk sifat orang yang want to know something sampe ngorek-ngorek informasi dari mana saja, termasuk jejaring sosial. - Galau
Untuk yang satu ini, sebenarnya memang bahasa indoneisia asli, namun sebelumnya memang kurang populer. Kata galau terdaftar di kamus, artinya perasaan kacau nggak karuan, resah, bimbang. Tapi entah siapa yang memulai. Kata galau mendadak populer di jejaring sosial. Sering muncul dengan #galau dan yang berbau galau kayak #galaucity, #galaugombal, #lagugalau. Bahkan, banyak juga akun Twitter yang menggunakan kata galau. seperti @RadioGalauFM, @galaubijak, @galaugila. - Garing
Kata ini merupakan kata dari bahasa Sunda yang berarti “tidak lucu”, "tidak menarik". - Gengges
berasal dari kata ganggu yang diubah dikit, dikasih imbuhan *-es* dibelakangnya. “Gw unfollow ah, soalnya gengges, fotonya sok imut.* - Hoax
Berarti berita palsu, diambil dari kata dalam bahasa Inggris yang berarti cerita bohong. Bisa juga di film Amerika berjudul The Hoax (2006) yang dianggap mengandung kebohongan. Awalnya cuma pengguna Internet di Amerika saja yang make istilah Hoax, tapi lama-lama kata ini menjadi dipakai di seluruh dunia. - Jablay
Kata ini dipopulerkan oleh Titi Kamal saat menyanyikan lagu berjudul sama dalam film Mendadak Dangdut (2006).Merupakan singkatan Jarang Dibelai yang mengandung arti lebih jauh sebagai ungkapan hati seorang wanita yang jarang mendapatkan belaian kasih sayang kekasihnya. - Jayus
Saya tadinya mengira kata ini merupakan singkatan, namun setelah saya telusuri, ternyata bukan. Arti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku yang maunya melucu tapi tidak lucu.
Istilah Jayus populer di tahun 90an dan masih sesekali digunakan di masa kini. Dari cerita mulut ke mulut, konon ada seorang anak di daerah Kemang bernama Herman Setiabudhi yang kerap dipanggil Jayus oleh teman2nya. Jayus sendiri adalah nama ayah dari Herman (lengkapnya Jayus Kelana) yang seorang pelukis di kawasan Blok M. Herman alias Jayus terkenal sebagai anak yang sering melawak tapi lawakannya kerap kali tidak lucu. - Jutek
Kata ini sering dipake Pekerja Seks Komersil (PSK) di awal tahun 2000-an buat nyebut pria sombong dan jarang senyum. Kata ini akhirnya jadi kata umum yang dipake buat menunjuk orang yang judes, galak dan nggak ramah. - Kepo
Berasal dari kata Kaypoh dari bahasa Hokkien yang dipakai di Singapura dan sekitarnya. Sama seperti fudul. Kepo berarti ingin tahu, mencampuri urusan orang lain, dan nggak bisa diam. Kata ini punya konotasi yang rada negatif. ”Dia udah putus belom sama sih sama ceweknya?”,”iiih, kepo banget si loo!” - Kicep
artinya diem atau mematung biasanya karena malu atau nggak tau apa yang mesti dilakuin. “Langsung kicep gw begitu ngeliat soal ulangan Fisika…” - Kool
Sekilas cara membacanya sama dengan “cool” (keren), padahal kata ini merupakan singkatan dari KOalitas Orang Lowclass, yang artinya mirip dengan Alay - Lebay
Merupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini populer di tahun 2006an. Kalo tidak salah Ruben Onsu atau Olga yang mempopulerkan kata ini di berbagai kesempatan di acara-acara di televisi yg mereka bawakan, dan biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilan norak. - Lebeh = Lebay
perkembangan dari kata lebay yang juga merupakan bahasa populer sejak sekitar tahun 2006, yang artinya berlebihan. “Nggak ketemu cowok gw sehari rasanya nggak ketemu setahun”” Iiih, lebeh lo!” - lol
Kata ini belakangan ini sering dipakai, terutama dalam komunikasi chatting, baik di YM, FB, Twitter, atau pun komunitas yang lain. Kata itu merupakan singkatan dari Laugh Out Loud yang berarti “Tertawa Terbahak-bahak”. - Mager
Singkatan dari kata males gerak. “laper tapi mager.” - Meneketehe
Kata ini sebenarnya berasal dari kata “Mana Kutahu” dan diplesetkan oleh Tora Sudiro sekitar awal tahun 2000-an, di acara Extravaganza TransTV. Istilah itu cukup populer dan saat ini cukup sering digunakan orang. - Menel
Menunjukkan pada perilaku centil demi menarik perhatian orang yang disukai. - Meper
Adalah mengelapkan tangan yang kotor atay terkena sesautu secara diam2, bisa ke tembok, baju orang lain dll. - Narsis
Bukan istilah baru sih. Tapi mungkin banyak yang belum tahu, narsis juga punya legenda lho. Berasal dari cerita yunani, ada seseorang lelaki tampan bernama Narcissus yang menolak cinta seorang cewek bernama Echo. Kemudian patah hati dan mengutuk Narcissus buat jatuh cinta dengan bayangannya sendiri di kolam. Sekarang, kata narsis digunakan buat menggambarkan orang yang terlalu suka sama diri sendiri, salah satu tandanya adalah hobi banget foto sendiri. - Oretz
Artinya oke, berasal dari bahasa Inggrs, “all right” yang diplesetin penulis maupun pengucapannya. - Palbis
Singkatan dari kata-kata “PALING BISA.” Cobaan terberat itu saat ngeliat tweet kamu sama dia..””Yelah, palbis lo, hahah!” - Pecah
Istilah ini biasanya digunakan buat mengomentari hal-hal yang keren, gokil, heboh. “Rugi lo nggak dateng, pecah banget acaranya semalem!” - PM
Private Message, yang berarti kiriman pesan yang hanya bisa dibaca oleh pengirim dan penerima saja, misalnya lewat inbox. - Peres
artinya palsu, bohong, nggak tulus. - Prikitiew
Jangan ditanya deh. Istilah ini sering kita dengar lewat lawakan si Sule. Penggunaannya hampir mirip dengan “cieee” atau “ihiiy”. - Pundung
Berasal dari bahasa Sunda, artinya tersinggung, ngambek dan kesel. - Rempong
Berarti ribet, repot atau rese. “Ngapain sih lo telepon gue tengah malah gini? Rempong deh!” - Selfie
Istilah ini baru muncul sejak tahun 2014, berasal dari istilah media social yang penggunanya dari luar Indonesia, akhir-akhir ini mulai banyak digunakan oleh pengguna media social asal Indonesia.
Istilah "selfie", kira-kira berarti orang yang suka foto diri sendiri dan dipamerkan di media social seperti facebook dan lain-lain, kadang dengan gaya narsis. - Selon
Bisa diartikan santai, slow, pelan-pelan - Sokil Gob
Merupakan plesetan dari kata “Gokil,sob!” Artinya sama aja kayak gokil, yaitu gila tapi dalama artian positif. Biasanya dipake buat menggambarkan sesuatu yang heboh, lucu atau unik. Sedangkan sob adalah kebalikan dari kata bos, yang biasa digunakan sebagai pangggilan akrab untuk seseorang. - Spupet
Plesetan dari kata sepupu. - Sutralah !
Merupakan pemanjangan dan plesetan dari kata “Sudahlah”. Kata ini juga dipopulerkan oleh kaum waria dan mulai populer di tahun 90an akhir. - Ucul
berasal dari kata lucu, cuma dibolak - balik. - Unyu
Kata ini berasal dari kata “Oh no”, yang sengaja diplesetin jadi Onyo biar terkesan lucu. Ada juga yang bilang kaloa unyu berarti anak anjing dari bahasa Sanskerta. Yang jelas, kata ini sering dipake untuk menunjukkan hal-hal yang lucu, imut, ngegemesin. - Yalsi
Ucapkan kata yalsi berulang-ulang, kata baru apa yang kita dengar? Yalsi merupakan plesetan dari kata sial. “Omongan nggak nyambung gara-gara BBM pending, yalsi!” - Yiuk….!! :
Kata yang merupakan bentuk ajakan ini dipopulerkan oleh Hennyta Tarigan dan Rina Gunawan (anggota grup GSP). Kata ini sempat populer di awal tahun 90an dan sering digunakan oleh Lenong Rumpi. Di awal tahun 2000an, kata ini kembali populer sejak digunakan oleh Indra Birowo dan Tora Sudiro di acara Exravaganza. Karena sering digunakan saat mereka berperan sebagai bencong, maka kata ini identik dengan panggilan kaum waria / bencong.